Harga Sawit Turun Drastis
Selasa, 30 Desember 2014
Kominfo
Mendekati akhir Tahun 2014 ini, harga sawit Tandan Buah Segar (TBS) dan
karet ditingkat petani terus mengalami penurunan.
Hal tersebut sangat berdampak terhadap perekonomian keluarga dan putaran uang
disatu daerah yang mana daerah itu merupakan penghasil Sawit dan Karet.
Salah seorang petani
karet, Josmar Sihaloho yang ditemui Teboonline.com di Rimbo Bujang mengatakan,
bahwa beberapa bulan ini, harga karet sangat turun sementara kebutuhan keluarga
sangat tinggi, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
“ Biasanya harga karet
mencapai Rp 9000 perkilonya, sekarang hanya Rp 6500 perkilo, apalagi kami harus
mengahadapi Natal dan Tahun Baru, terpaksa tahun ini nggak bisa merayakanya di
Medan,” ungkap Josmar pada Teboonline.com, Jumat (12/12).
Kami sangat heran
sekali apabila memasuki Natal dan Tahun Baru harga karet terus turun, apakah
ini permainan pabrik karet atau harga karet itu yang Turun.
Hal senada disampaikan
petani sawit, Tarmizi di Kecamatan VII Koto Ilir, bahwa harga Tandan Buah Sawit
(TBS) terus turun. Sekarang ini harga sawit mencapai Rp 1.100 hingga Rp 1.200
perkilonya.
“ Biasanya harga sawit
ini berkisar Rp 1800 sampai diatas Rp 1500 perkilonya, itu sudah harga yang
normal bagi petani sawit,” ujarnya
Dikatakanya lagi, kita
sangat menyesalkan sekali jangan sampai Tandan Buah Sawit (TBS) sampai anjlok,
sebab biaya produksi kebun sawit sangat tinggi, belum lagi beli pupuk sawit
serta transportsi membawa Tandan Buah Sawit (TBS) ke pabrik sawit.