kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Pengoptimalan DD/ ADD Sukseskan Pemerataan Pembangunan

Rabu, 11 Maret 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika

Sejalan dengan prioritas pembangunan pemerintah pusat yang menginstruksikan bahwa pembangunan dan pemberdayaan desa akan menghadirkan perbaikan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Tebo menekankan bahwa pengoptimalan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa akan menyasar pada program yang membangkitkan potensi yang ada di desa masing-masing.

Dihadapan Kepala Desa Se- Kabupaten Tebo, Bupati Tebo H. Sukandar, S. Kom., M. Si., meminta agar semua komponen tidak hanya para Kades akan tetapi OPD pada masing masing bidang serta Camat menyamakan persepsi mengenai Alokasi Dana Desa/ Dana Desa serta pengelolaannya. Beliau meminta penyusunan serta hal hal yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran melibatkan semua pihak dan elemen masyarakat.

"Dana Desa yang Fantastis yang berasal dari APBD dan APBN harus dioptimalkan untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat di desa. Hal tersebut sesuai yang diamanatkan Presiden dan dalam penyusunan serta pelaksanaan programnya libatkan semua pihak dan elemen masyarakat." tuturnya saat menghadiri dan membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Bidang Pengelolaan Keuangan Desa, Rabu (11/03/2020).



Dana Desa yang besar ini berdasarkan sampaian Bupati Sukandar berasal dari APBD dan APBN. Untuk alokasi dari APBD sendiri untuk , Pemerintah Kabupaten Tebo mengeluarkan ADD sebesar 69 Milyar lebih. Dimana besaran tersebut adalah 10 % dari dana perimbangan setelah dikurangi DAK sesuai dengan UU Desa.

Kemudian untuk Dana Desa yang berasal dari APBN, Kabupaten Tebo mendapatkan dana sebesar 109 miliar lebih. Untuk ADD dikatakan bupati pengalokasiannya dengan mempertimbangkan jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan kondisi geografis serta penilaian kinerja.

Bupati Sukandar mengingatkan bahwa besaran anggaran yang diperuntukkan untuk desa dapat dikelola dengan baik. Beliau mewanti wanti agar amanah yang diberikan pemerintah daerah dan pusat benar-benar diimplementasikan dengan baik sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 yang sasaran akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.

"Jangan main main dengan anggaran tersebut. Adanya indikasi mark up proyek dan fiktif tidak akan bisa ditolerir. Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kajari dan pihak terkait lainnya serta kita akan pertajam lagi Inspektorat dalam mengawasi pengelolaan anggaran desa ini agar tepat sasaran. Namun untuk kesalahan administrasi bisa kita koreksi dengan aturan yang berlaku" jelasnya.



Disadari Bupati Sukandar hal tersebut tentu bukan hal yang mudah. Diharapkannya dengan adanya bimbingan teknis, pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengoptimalan pengelolaan keuangan desa dapat membantu para aparatur daerah dalam melaksanakan fungsinya.

Fasilitasi Pilkades Serentak Kabupaten Tebo Tahun 2020

Pada kesempatan yang sama pula, Bupati memberikan arahannya dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan diadakan di bulan Juni 2020. Disampaikan beliau bahwa Camat, serta Polsek dan pihak terkait lainnya agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan sampai timbul gesekan yang menggangu ketertiban dalam pelaksanaanya nanti.

"Belajar dari pengalaman pengalaman lalu dalam melaksanakan Pilkades serentak, mari kita evaluasi catatan catatan yang pernah terjadi. Saya minta semuanya sampaikan pada masyarakatnya untuk menciptakan susasa tetap kondusif. Untuk camat monitor, kontrol, dan awasi desanya. Mari kita buat Kabupaten Tebo lebih baik di semua lini". tutur Bupati.

Acara yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tebo, Syahlan, SH., Unsur Forkompimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Bagian, dan Camat di Lingkup Pemkab Tebo, Kepala Desa serta BPD Se- Kabupaten Tebo.

.

Diskominfo Kabupaten Tebo

Foto : Dedi Irwanto

Foto Kegiatan