kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Ragam Cara Bikin Siswa di Tebo Bahagia Selama Pandemi, Dari Poster Cegah Corona Hingga Buat Cerita Bergambar

Senin, 10 Agustus 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika

TEBO,- Selama pandemi, siswa belajar dari rumah harus menyenangkan, jangan sampai mereka tertekan dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ), apalagi menyebabkan stress. Itu yang tidak diperbolehkan.

Wardatul Mutmainah, Siswi SMPN 10 Tebo mengatakan bahwa perasaannya sangat senang melalaui pembelajaran materi ini, “Walaupun belajar dari rumah, saya bisa membuat poster dengan Bahasa Inggris,” ucapnya, Senin, (10/8/2020).

Dewi Setia Ningrum juga menyatakan hal yang sama, ia sangat menyukai pembelajaran yang telah dilaluinya, Dewi mengatakan bahwa ternyata membuat poster dalam bahasa Inggris itu tidak sesulit yang dibayangkan selama ini.

“Tidak sulit ternyata, asal kita ada kemauan,” tukasnya.

Bahan yang digunakan untuk membuat poster sangat sederhana sekali seperti kertas bekas kalender, spidol, dan lem.

“Bahannya mudah ditemukan, dan bisa memanfaatkan barang bekas,” tambah Dewi.

Materi yang dibahas adalah Present Tense. Adapun tujuan pembelajarannya yang pertama adalah peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi struktur teks dari kalimat present tense. Kedua, mereka bisa menentukan adverb dari kalimat present tense.

“Siswa mampu membuat poster tentang kebiasaan rutin yang baik untuk pencegahan Covid 19.
Terakhir, mereka menyajikan poster tentang pencegahan Covid 19,” ujar Nur Eriyanti, fasilitator daerah pelajaran Bahasa Inggris Tanoto Foundation.

Namun Nur juga mengakui ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, salah satunya adalah keterbatasan ponsel pintar dan sinyal yang dimiliki oleh siswa. Meskipun begitu para siswa mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan antusias.

“Sedih, namun bisa disiasati dengan sistem luring, semua siswa tetap mendapatkan pembelajaran bermakna,” tukasnya.

Sementara itu, Naura dan Natania, siswi SMPN 1 Tebo mengaku senang dengan pembelajaran Matematika dengan model luring yang dibawakan gurunya, Hepi Kurniati.

Hepi mengemas mata pelajaran daring Matematika dalam bentuk cerita bergambar (komik). Siswa senang, terlihat dari hasil refleksi setelah pembelajaran usai.

“Iya, jadi, kita belajar bola untuk menghitung lingkaran gitu, tapi dibuat komik,” ujar Naura.

Sama halnya dengan Naura, Natania juga mengaku senang dengan model pembelajaran jarak jauh yang membuatnya tidak stress.

“Senang sekali bisa menggambar anime di pelajaran matematika, tidak tertekan, karena asyik belajarnya,” pungkas Natania.

Ternyata jika guru mau sedikit saja mengeluarkan ide dan berusaha mendorong kreativitas siswa, akan muncul bakat-bakat terpendam yang selama ini tidak diketahui. Terbukti dari hasil proyek siswa-siswa SMP di Tebo di luar dugaan bisa menjadi seorang “Animator”.

Menurut Sindi, SH., M.H, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tebo mengatakan bahwa aktifnya pembelajaran jarak jauh yang dilakukan guru di Tebo, berkat pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation.

"Apa yang dilatihkan fasilitator daerah Program PINTAR Tanoto Foundation membuat pembelajaran jarak jauh menjadi lebih menarik," pungkas Sindi.