Lebaran Ini Tidak Beli Sepatu Boot Lagi ....
Kamis, 10 Juli 2014
Kominfo
Harapan masyarakat Dusun Ulak Bandung Desa Tuo Sumay
Kecamatan Sumay bertahun-tahun nampaknya sudah mulai menjadi kenyataan, jalan
poros desa yang didambakan selama ini oleh masyarakat sudah mulai
dibangun,usulan pembangunan yang diusulkan ke Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan di kecamatan sumay, yang mana susah
payah mempertahankan usulan ditingkat desa tuo sumay merupakan pengalaman yang
tak terlupakan oleh Kadus Dusun Ulak Bandung yang mana Desa tuo sumay terdiri dari lima Dusun salah satunya adalah dusun
ulak bandung. antara dusun tersebut juga sama -sama mengusulkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dusunnya masing-masing, semua saling memperjuangkan usulan
masing masing untuk menjadi usulan Desa Tuo sumay untuk di usulkan ke PNPM-MP
untuk tahun 2014 ini, Setelah dilaksanakannya Musdes Perencanaan disepakatilah
Usulan Desa Tuo Sumay untuk Tahun ini di sepakati pembangunan Jalan Rabat Beton
Di Desa Ulak bandung, nampaknya perjuangan bapak sapi’i dan masyarakat dusun
ulak Bandung tercapai untuk tahun ini.
Gambaran keadaan dusun ulak bandung tidaklah seindah
namanya seperti kota bandung yang ada di jawa barat ujar Bapak Sapi’i..”bandung
yang ado di desa tuo sumay ko beda pak dengan bandung yang dijawo tu.. namo yo
samo tapi nasip beda, kalu lebaran di bandung jawo tu biso pakai sepatu
elok-elok, tapi kalu lebaran dibandung siko tu dak beli sepatu atau sendal
elok..tapi beli sepatu boot karno kalu hari hujan nempuh lumpur” ujar bapak
Sapi’i. Itu sekilas gambaran di dusun ulak bandung sesuai apa yang dikatakan
warga dusun tersebut begitu butuhnya masyarakat terhadap jalan tersebut,
menurut mereka begitu susahnya keadaan masyarakat selama ini apa bila hujan
turun jalan menjadi becek, apa lagi jalan tersebut merupakan jalan poros utama
desa, seperti yang digambarkan pak sapi’i apa bila
ada acara manten atau hari besar agama, kasihan melihat anaka – anak berharap
memakai pakaian yang bagus tahu-tahu datang hujan, jalan pun berlumpur
kegembiraan menjadi pupus, demikian sedikit gambaran di dusun ulak bandung
sesuai apa yang dikatakan warga dusun tersebut. maka
berdasarkan usulan Masyarakat Desa Tuo Sumay Umumnya dan melalui berbagai
tahapan maka berdasarkan hasil musyawarak Antar Desa Prioritas TA 2014 di
Kecamatan Sumay, maka Jalan Rabat Beton di Dusun Ulak Bandung Desa Tuo Sumay
merupakan Salah Satu yang terdanai Oleh PNPM-MP Kec Sumay untuk Tahun Anggaran
2014.
Sekarang jalan tersebut sudah mulai dibangun impian dan
harapan yang didambakan oleh masyarakat dusun Ulak Bandung khususnya
masyarakat Desa Tuo Sumay pada umumnya sudah menjadi kenyataan,
antusias masyarakat tercermin dari meningkatnya partisipasi masyarakat,
swadaya masyarakat yang memang merasa memiliki jalan tersebut, masyarakat
bersama sama terlibat langsung dalam pelaksanaan pembangunan yaitu menjadi
pekerja pembangunan jalan rabat beton tersebut, dan bagi masyarakat yang tidak ikut
bekerja tetapi dengan rasa memiliki mereka bersama-sama swadaya mengambil kayu
untuk pagar penghalang sementara agar ternak seperti sapai dan kerbau
masyarakat tidak meng injak-injak jalan yang baru dibangun tersebut samapai
keras, di sepakati masing masing kepala keluaraga menyumbang enam batang kayu
untuk pagar tersebut ujar bapak kepala dusun ulak bandung.
Itulah sedikit
gambaran dari pembangunan yang benar benar bersumber dari aspirasi masyarakat
akan mendapat tempat dihati masayarakat karna mereka merasa memiliki dari apa
yang telah di usulkannya tersebut dengan sedirinya dijaga dan dipelihara oleh
masyarakat, seperti apa yang telah dirasakan oleh masyarakat dusun ulak bandung
tersebut, smoga tahun ini jalan di dusun ulak bandung tidak becek.. lagi
harapan semua masyarakat..”slamat tinggal sepatu boot...”
Disadur Oleh: FT Sumay dari Cerita Kepala Dusun
Ulak Bandung