Bupati Tebo, H. Sukandar, S. Kom., M. Si., saat membuka dan memberikan arahan pada Acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo mengatakan bahwa perubahan dan program RPJMD mempertimbangkan lima prioritas pembangunan yang ditekankan oleh Presiden Jokowi, Kamis (12/03/2020).

"Kabupaten Tebo dalam hal ini harus mampu menyesuaikan dengan lima prioritas pembangunan tersebut. Prioritas tersebut yaitu meningkatkan kualitas SDM, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, penyederhanaan regulasi dan reformasi birokrasi. Kelima hal tersebut menjadi pertimbangan dan tolak ukur dalam melakukan perubahan RPJMD." jelas bupati.

Kabupaten Tebo melalui setiap OPD, Camat serta pihak lainnya memiliki tantangan ke depan. Tantangan utamanya adalah menciptakan giat perekonomian yang baik di Kabupaten Tebo. Menurut beliau tanggung jawab tersebut tidak hanya ada di pundak Bupati dan Wakil Bupati saja namun semua pihak sesuai dengan bidang masing-masing.

"Pertumbuhan ekonomi saat ini dan ke depannya tidak terlepas dari tantangan yang terduga ataupun tidak terduga. Saat ini pertumbuhan ekonomi cenderung turun dan stagnan, contohnya diakibatkan Korona, namun hal tersebut perlu kita sikapi dengan serius. Untuk itu revisis RPJMD ini dilakukan dengan mempertimbangkan alternatif terhadap perubahan dan tantangan yang ada." tuturnya.

Dikatakan Bupati Sukandar untuk menyikapi era 4.0 dimana industri telah memakai digitalisasi. Hampir semua aspek dan perilaku manusia dipengaruhi dengan kemajuan teknologi. Perilaku masyarakat dan perubahan yang cepat dikarenakan teknologi tersebut mau tidak mau disikapi dengan cermat kemana arah tantangannya.

"Memasuki era 4.0. dimana digitalisasi tidak terlepas dari kebutuhan manusia, saya ingin tekankan dengan selalu memperbaharui wawasan serta cermat terhadap perubahanlah adalah salah satu cara untuk bisa mengikuti dan menjawab tantangan. Hasilnya adalah program yang telah ditetapkan dan disusun akan menemui sasaran" jelasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Sukandar mengajak kepada seluruh peserta FKP untuk proaktif dalam memberikan saran, pendapat, dan masukan dalam penyusunan RPJMD. Beliau meminta penyusunan tersebut harus memperhatikan asas manfaat sehingga penyusunanya akan terukur.

"Program dan kegiatan prioritas harus disusun untuk membuat RPJMD lebih konkrit dalam menyelesaikan isu- isu pembangunan, terukur,dan manfaatnya langsung dapat dipahami dan dirasakan masyarakat serta memiliki nilai strategis dan daya ungkit tinggi untuk mencapai sasaran pembangunan" tutup Bupati Sukandar.

Hadir dalam FKP tersebut Ketua Tenaga Ahli Penyusunan Perubahan RPJMD, Bapak Rico Arya Radestya, SE., M.Si.,Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Kepala OPD dan Bagian, Kepala BPS, Kakan Kemenag, Ketua MUI dan LAM, TP PKK, GOW, DWP, Camat, Direktur Perumda Tirta Muaro, Pimpinan BUMD, Rektor IAI Tebo dan Tamu undangan lainnya.

.

. 

Diskominfo Kabupaten Tebo

Foto : Dedi Irwanto

Foto Kegiatan :